01 Mei 2008

Apakah Perbedaan antara Ruh dan Nafs (Jiwa)?



Syeikh Ubeid Al Jabiri hafidzahulloh
Pertanyaan: "Apakah perbedaan antara 'ruh' dan 'nafs'(jiwa)?
Asy Syeikh menjawab: "Ruh adalah yang menghidupi jasad, yang mana jika (ruh tersebut) dicabut, maka matilah jasad itu.
Adapun 'nafs (jiwa)', ada 2 pengertian:
1. Bisa berarti mengenai dzat/badan itu sendiri. Sebagaimana firman Alloh:
     ونفس وما سوَاها

Artinya: "Dan demi jiwa dan penyempurnaannya (ciptaannya)."(Asy Syams:7)

2. Bisa juga berarti ruh, sebagaimana firman Alloh:

اللهُ يَتَوَفَّى الأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لآَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir."
(Az Zumar: 42).
Wallohu a'lam.

Sumber: Rekaman tanya jawab dari Durus Online -di Blog ini- Asy Syeikh dengan ikhwan salafiyin di UK (Inggris) yang disiarkan pada tanggal 19 April 2008 = 13 Rabi'ul Akhir 1429 H Jam 22.45 Waktu Kuwait.